Asap Rokok
Kata mbah surip, “jika mw beruntung hidup di dunia
ini… kurangi tidur banyakin ngopi..“. Huft%-[… !! bener-bener opini yang ngaco.
(gkgkgkgkgk). Rokok-rokok, mana rokok !! suara itu semakin mempengaruhi otakku,
secangkir kopi pahit plus filter, racikan yg T.O.P dagh.. !!
Malam ini sudah banyak buku2 yang aku perkosa
satu-satu, kutelanjangi kuraba helai demi helai sampai tak tersisa. Ternyata
aku sendiri yang lemas, dan tak lagi bertenaga. Memerkosamu justru
menjerumuskannku ke alam bawah sadar yang baru, dan mnjdikn kebiasan dalam
bertingkah laku. Tapi hati tetep mw saja tak mw berhenti, ingin lagi dan lagi. Lanjouuuut…
!! Upzzzz.. fulgar bener sie pemikiran yang di sampaikan si pengarang, kdang
mengena di hati dan terkadang bs di terima oleh akal dan itu membuatku smakin
brgairah lagi.
Klik.. klik !!, jessh.. nyala api kembali mengawali
kepulan asap yang keluar dari sebatang rokok yang satu2nya dan tidk ada sisa lg
dalam wadahnya. Kepulan asap itu menghiasi ruangan, ku biarkan kipas gantung
mnari di atas kepalaku. Saking dalamnya ku menghisapnya kepala ini sedikit
puzzzieeng. Aku tk paham kenapa aku sangat nyandu dengan tembakau ini. Gk hanya
puzzzing krna mghsp terlalu dalam, sampai pusing juga kalo tak ada lagi persediaan..
(gubrak !!) ya sudahlah, aku sedang tak ingin membahas soal ini.
Smw hal, banyak aku ketahui dengan membaca. Tapi aku
tetep hati2 atas apa yang aku baca.. sebab, bacaan itu terkadang malah
menjerumuskan kepada gaya pemikiran baru. Bahkan paradigma-paradigma itu bs
membawa alam bawah sadar dan mnjdi sebuah tingkah laku dan itu yang membuat
memegang kata angkuh. Karena membuat merasa pintar, sebab orang lain belum
pernah membaca bacaan itu mgkin. Ketika otak membaca dan hati sedang meresapi,
kepalaku mengangguk angguk seolah2 mengerti. Padahal ea,,mmmbuh !!. Ya bisa di
tebak apa yg terjadi ? Aku benar2 terhipnotis oleh sang penulis yang menempel
dalam benakQ.
Satu pemikiran sang penulis bisa berkamuflase dan
terfregmentasi mnjdi beberapa cabang pemikiran baru. Sehingga memperluas gaya
pemikiran dan gaya bahasaQ. Nagh itulah yang terkadang membuatku selalu
berontak merasa dunia ini tak adil. Menghina atau dengan tanpa kesadaran
mengecap orang lain bodoh, seolah-olah mereka tidak mengerti arti hidup yang
sebenarnya.
Mata ini masih saja mondar mandir, tanganku pun tak
mau kalah dengan mengantarkan sebatang rokok ke bibirku. Pusssssh.., bwulll !! kepulan
menampar wajah lembar tulisan di depanku. Kembali aku memikirkan dalam tiap
bait kata dan tulisan memiliki makna tersendiri dalam pemikiranku, judulnya
salah tafsir dan de-es-be !!. Dan memecah lagi dalam stiap inci tulisan mjdi
permasalahan yang sprtinya itulah diriku yang sebenarnya. Padahal si pengarang
hanya mensimbolasikan saja ap yg ada di otaknya dan dimamah atau diurai dgn
kalimat yang bijak dan menyentuh. Hemmmm.. mereka benar pandai brmain kata2.
Sedangkan aku yang masih saja dungu sejak dulu mudah terjerat dalam rayuan
katanya. Sebab itu ku mulai brhati2 terhadap apa yang aku baca.. !!
Jari-jemariku terasa panas, nyala puntung rokok benar
–benar mengganas utk padam. kubantu puntung itu utk padam dengan meremasnya,
begini ternyata rasanya memegang bara.. tak sepanas isi kepalaku. Preeeet lagh
!! yang panas tetap saja panas. Dari tadi terus saja mencari, sampai mataku sprti
trsengat puntung rokok yang menyala. Nyossssss.. ! aku mengusapnya dan sambil
garuk2 kepala, siapa tau ada keajaiban dalam isi kepalaku ini muncul sebuah
karya yang bermanfaat saja. Soal bagus dan bernilai itu terserah orang lain.
Aku gk begitu perduli.
Emmmm.. sebenulnya dalam pemerkosaanku trhadap buku
yang aku cari dalam setiap lekukan indah tulisan itu adalah rasa idealisme dari
pembuatnya, yang tidak monoton dan yang pasti bebagai ragam ilmu yang ku proleh
disana. Setiap tulisan yang trcipta tak mungkin muncul begitu saja tanpa ada
pengalaman dari seorang penulis. Sebab mereka tau dan paham terhadap apa yang
mereka tulis. Karena tulisan itu, itulah perasaan mereka.
Hem, benar hebat mereka dalam menggali rasa. Dan aku
sekarang meyakini bahwa tak semua benar atas ap yang aku baca, sebab kalo ingin
melihat dunia tidak mungkin melihat dari satu jendela. Mski “buku adalah
jendela ilmu”. Dengan kata lain melihat satu hal atau permasalhan, dan
pengetahuan dengan satu sudut pandang saja. Masih perlu penkajian ulang dan
lebih lanjut, apalagi mau mensimbolisasikan ke dalam dunia tingkah laku. Sebab
dunia di penuhi oleh manusia-manusia sperti
itu yng mndedikasikan dirinya kedalam dunia tersebut. Jadi perlu kesiapan dan
kesadaran ketika memasuki dunia membaca tempat dimana rasa di gali dan di
transverkan ke alam yang berbeda.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
bener2 nie yak, ngenulis
ncerita ma memperkosa
buku mengnguras
ennergy en’
mbikin ntegang
atas buawah. Akirnya climax’s
ngalias ‘antuk,
cepet mbikin luaperrrrrrrrrrr. ML duyu aaaagh.. “makan
lagi” mksd’a. hehehehehehe, pareeeeeng.
Selamat berimajenasi saja.. selamat datang di dunia
baca... !!!
&
Please install end restart your mind !!!
By : KUKUH PRASETYO corp’s
BOSS’76 (VI A)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda